Halo teman-teman EMS Depok! Kali ini kami ingin mengetengahkan topik yang berhubungan dengan alat musik yang cara memainkannya dengan digesek. Apa itu? Yap! Tidak lain adalah biola. Waktu lagi jalan-jalan ke toko buku penulis ketemu sebuah artikel menarik nih dari salah satu majalah yang ada di toko buku tersebut. Kami pikir tidak ada salahnya bukan kami sadur sebagian dari isi artikel tersebut? Topik tersebut adalah bagaimana memilih ukuran biola yang tepat. Mari kita baca sama-sama yaa...
Seperti yang kita ketahui, biola mempunyai berbagai macam ukuran yang berbeda. Ukuran ini mempunyai patokan bukan dilihat dari umur si player, tapi dilihat dari besar kecilnya tubuh atau jangkauan tangan yang dapat menjangkau scroll. Gimana sih caranya memilih ukuran biola yang pas buat kita?
Langkah pertama kita bisa tanyakan pada violis atau guru biola yang sudah berpengalaman. Kita bisa tanyakan pada mereka ukuran yang pantas atau yang cocok untuk calon penguna biola. Oya, ada baiknya kalau mau menanyakan ukuran biola pilihlah toko yang sudah Anda percaya atau sudah terbukti kredibilitasnya. Karena tidak jarang sales toko hanya menjual untuk mencapai target, sehingga ukuran yang sebenarnya tidak sesuai ia bilang cocok.
Umumnya ada beberapa ukuran biola yang diperuntukkan bagi player, yaitu (Kita urutkan dari yang terbesar samapai yang terkecil):
4/4, ukuran ini untuk orang dewasa atau minimal anak SMP yang berbadan besar.
3/4, dapat digunakan minimal oleh anak SD kelas 5 atau orang dewasa yang berbadan pendek
2/4, atau biasa diebut biola setengah, digunakan anak SD kelas 2 hingga kelas 5 SD.
1/4, digunakan oleh anak TK hingga kelas 2 SD
1/8, digunakan oleh anak usia 3 tahun hingga 5 tahun.
1/16 atau 1/32, biasanya hanya pajangan atau mainan anak-anak saja.
Diantara ukuran 4/4 dan 3/4, ada ukuran 7/8. Ukurannya bisa dibilang tanggung, maka beberapa produsen sudah tidak memproduksinya lagi.
Nah, agar tidak salah beli, maka calon violis harus mengukur panjang tangannya sendiri, caranya: Letakkan body biola lalu jepit dagu dan pundak, kemudian tangan diulurkan ke scroll (kepala biola yang melingkar). Bila posisi tangan lurus dan telapak tangan bisa mengenggam scroll berarti ukuran biola tersebut cocok. Sebelum membeli pastikan bahwa biola baru tersebut sudah lengkap dengan case, bow, dan rosin. Semua ukuran biola mempunyai ukuran bow (alat gesek) yang berbeda. Supaya tidak salah,masukkan bow ke kotak biola dan kaitkan ke tempatnya, bila tidak masuk berarti itu bukan ukurannya. Kemudian bila baru juga dilengkapi dengan rosin, yaitu getah keras yang berguna untuk digesekkan ke bow, agar bow kesat dan dapat membunyikan dawai. Begitu pula case atau kotak harus pas dengan ukuran biolanya. Jangan sampai biola 3/4 memakai kotak ukuran 4/4. Bila hal ini terjadi bisa membuat badan bila jadi mudah tergincang saat dibawa dalam perjalanan yang dapat mengakibatkan tunning senar jadi kendor dan tunning bodi bergeser.
Nah, bila ukuran sudah cocok, biola juga sudah dipilih, maka yang terakhir tentunya adalah dari si player itu sendiri. Dalam berlatih harus benar-benar semangat, jangan setengah-setengah atau menunggu mood bagus baru latihan. Memang ada kalanya manusia merasa jenuh, tetapi ketika rasa jenuh itu datang ingat kembali tujuan kita ingin bisa biola, atau lihat video-video violis handal favorit teman-teman. Dijamin deh jenuhnya bakal ilang dan bisa semangat kembali untuk berlatih sampai mahir!!
Selamat berlatih yaaa!!!
(Sumber: Observasi pribadi, referensi instruktur biola, majalah Audio Pro edisi Juni 2012)
